Cerita sebelumnya di sini dan di sini
Genap seminggu terlewati, Ryan mengisi kekosongan hari tanpa Tantri. Jika biasanya sehari bisa 3 kali telepon ataupun SMS, kini ritual itu tak lagi ia lakukan.Adayang hilang. Ya, Ryan menyadari hal tersebut. Tapi, ia berusaha mengubur dalam-dalam kenangan bersama Tantri.
Ryan mencoba mengalihkan perhatiannya pada ruang di sudut lantai 2, Perpustakaan Kampus. Di sanalah Ryan memulai harinya. Jika tidak masuk kelas, Ryan pasti berada disana. Kursinya pun tidak berpindah-pindah. Selalu di bangku deretan pertama, dekat jendela. Continue reading